Jabatan Menteri yang tertuda untuk Nila Anfasa Moeloek

Sabtu, 24 Oktober 2009

bisnis online;

Pengumaman kabinet indonesia bersatu II, Rabu 21/10-09 malam menyisakan Kegetiran bagi Nila Djuwita Anfasa Moeloek.Betapa tidak, setelah mengikuti serangkaian pit and proper tes serta tes kesehatan, namun Presiden Susilo Bambang Yudoyono Lebih memilih sosok yang tidak mengikuti proses seleksi dari awal yaitu Endang Rahayu Sedyaningsih.


Pembatalan tersebut dikarenakan sosok seorang Nila tidak lolos dalam tes kesehatan (kejiwaan). Alasannya sosok nila dikhawatirkan tidak mampu menghadapi tekanan beban kerja yang tinggi alias gampang stress.
Meski menerima dengan lapang dada apa yang telah diputuskan, beliau sempat mempertanyakan definisi stress. Sebab, informasi yang disampaikan Hatta Rajasa tidak tuntas.

Kendatipun bigitu Nila tidak akan menuntut apa-apa dan ia menyatakan bahwa dirinya tidak mempunyai penyakit apapun.
Saya tidak gila jabatan, saya tidak pernah mengirim CV kepada presiden, jadi saya juga tidak memiliki ambisi, ujarnya digedung Persatuan Darma Wanita Kuningan.
Walupun tidak terpilih jadi menteri kesehatan, Nila Moeloek kamis malam tetap menghadiri serah terima jabatan dari Siti Fadilah Supari kepada penggantinya Endang Rahayu Sedyaningsih.

Tanpa bermaksud berpolemik Nila menuturkan ia justru terbiasa hidup dalam tekanan "tekanan sudah menjadi bagian dari hidup saya",bagaimana saya tidak bisa menghadapi stres?saya inikan dokter kangker mata.
Saya harus menenangkan pasien yang tidak jarang histeris ketika akan dioperasi tumornya, saya juga harus tenang dalam melakukan tindakan operasi.
Ia mengaku tak mearasa dipermainkan. hanya saja ia bingung pola perekrutan calon menteri "orang yang sudah dipanggil dan sudah dipulikasikan,berbagai ucapun sudah datang dari seluruh tanah air, ternyata apa yang terjadi?
Yang lebih membingungkan lagi bagaimana ia menjelaskannya. Kenapa faktor stress yang menjadi pertimbangan utama presiden.

Ikuti terus berita terhngat seputar tanah air di bisnisonlineagusdi.blogspot.com...

salamm


bisnisonlineagusdi.blogspot.com

2 komentar:

Anonim mengatakan...

SBY memang tidak pantas jadi presiden. Bisanya cuma mempermalukan orang lain.

HumorBendol mengatakan...

Salut buat bu Nila.
Jabatan hanya titipan aja
hehe.....