Masih Adakah Keadilan Untuk Orang Kecil

Selasa, 15 Desember 2009

bisnis online;
Hukum di Indonesia semakin hari semakin tidak memihak rakyat kecil, padahal dalam UUD 45 pada salah satu pasalnya dikatakan bahwa setiap warga negara indonesia mempunyai kedudukan sama dalam hukum dan mendapatkan keadilan(maf kalu salah), tetapi pada pelaksanaan di lapangan hukum ataupun keadilan banyak tidak berpihak kepada orang kecil..salah satu contoh seorang kakek bernama Rasjo di cerebon harus menjadi pesakitan dikarenakn hal yang sangat kecil...kakek berusia hampir 70 thn yang hidup sendirian ini mengambil 1/2 Kg kacang hijau dan 2 batang sabun yang kalau dirupiahkan menjadi Rp. 13.500,-, harus berurusan dengan hukum dan terancam 3 bulan penjara.

Lain Rasjo lain pula nenek imah, hanya gara-gara mengambil 3biji buah coklat di suatu perkebunan untuk dijadikan bibit, dia harus menjadi pesakitan dan harus menerima hukuman 3 bulan penjara.
Kasus yang paling menghebohkan saat ini yaitu kasus pencemaran nama baik, hanya gara-gra melayangkan keluhan terhadap pelayanan salah satu Rumah sakit swasta Prita mulyasari harus menerima hukuman denda sebesar Rp.204 juta, untungny kasus ini sudah dicabut oleh rumah sakut yang bersangkutan.
melihat dari kasus-kasu diatas sepertinya hukum-hukum di Indonesia belum sepenuhnya berpihak kepada orang kecil, hukum masih dimiliki segolongan orang yang berduit, contoh kecil adalah kasus penggelapan dana BLBI oleh samsul nursalim yang sampai saat ini masih belum tuntas dan orangnya masih melenggang di luar negeri, serta kasus anggoro wijaya yang sudah mengambil uang rakyat miliaran rupiah, saat ini masih enak-enak melenggang di singapura...
ya mudah-mudahan kedepan hukum di Indonesia lebih berpihak lagi kepada orang kecil, dan para jaksa dan hakim yang menangani kasus seperti kasusnya Rasjo dan nenek Imah bisa lebih arif dan bijaksana lagi dalam mengambil keputusan.(agusdi)

2 komentar:

Aryo Halim mengatakan...

ada sebuah keadilan yang tidak kita sadari, Tuhan tentunya! Tuhan melihat dan mendengar tentunya bro

YAYAN mengatakan...

ironi...