Sebuah rumah milik janda sebatang kara di kampung babakan mulya , Desa Cibatu Ireng Kecamatan Karang Nunggal, Kabupaten tasikmalaya ambrol saat gempa 6,3 SR mengguncang Jabar selatan sabtu (26/6) pukul 16.50. Beruntung pemilik rumah Ny. Popoh berhasil menyelamatkan diri. " Sata gempa terjadi Ny. Popoh sedang di dalam rumah, tembok disamping rumahnya merekah lalu ambrol, beruntung Ny. Popoh berhasil menghindar dan lari keluar rumah.
Bagian tembok yang ambrol berada disisi kiri rumah. Tepatnya dibagian ruang tengah, dengan ukuran sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 2,8 m, untungnya sebagian bongkahan batu yang ambrol mengarah ke luar rumah sehingga tidak sampai menimpah popoh. Kondisi rumah sendiri memang sudah mulai lapuk karena dibangun sejak tahun 1980 -an.
Popoh merasa trauma dan kebingungan sebab dia tidak mempunyai uang untuk membangun rumahnya kembali. Untuk sementara dia tinggal dirumah kerabatnya yang masi satu kampung dengannya.
Selain rumah popoh rumah sejumlah warga kampung babakan mulya juga mengalami retak-retak. Bahkan beberapa keretakan mencapa kerenggangan 2 cm> Pemilik rumah terpakasa harus meningkatkan kewaspadaan, untuk menghadapi kemungkinan ambrol.
Hasil investigasi akibat gempa sabtu kemarin tercatat puluhan ruumah mengalalmi rusak berat, sedang dan ringan diseluruh kabupaten Tasikmalayannya. data tersebut diterima Satkorlak penanggulangan Bencana hingga minggu malam. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa gempa tersebut.
Gempa Tasik Merusak Rumah janda sebatang Kara
Selasa, 29 Juni 2010
Label:
Sekilas Info
Diposting oleh
Agus Zainal
di
17.03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
perlu mendapat bantuan segera
salam sobat
ikut prihatin atas musibah yang menimpa si janda sebatang kara.
semoga bantuan segera didapatkannya.
Posting Komentar