Jika Anda terlanjur bertubuh gemuk dan ingin menurunkan berat badan, mulailah dengan menumbuhkan motivasi yang kuat. Dengan motivasi yang kuat ini, mudah-mudahan diet yang akan dijalani bisa sukses, tak berhenti di tengah jalan. Selain itu, menurut dokter Rachmad Soegih SpG, staf pengajar senior pada bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa penurunan berat badan ini bukan sekadar perbaikan estetika tetapi juga kesehatan. Olahraga atau aktivitas fisik jangan dilupakan dalam program diet Anda.
Langkah-langkah melakukan diet pun harus memenuhi beberapa persyaratan. Persyaratan-persyaratannya adalah zat gizi yang dikandung tubuh harus cukup, harus disesuaikan dengan selera dan kebiasaan pasien. Satu hal lagi yang perlu dicatat, diet diperbolehkan hanya jika pasien dalam keadaan tidak terlalu lapar dan letih. Jenis diet pun beragam. Ada diet puasa, diet rendah kalori tak seimbang, diet rendah kalori seimbang, diet rendah kalori seimbang tinggi serat, dan diet sangat rendah kalori.
Pada diet puasa, kalori yang diserap oleh tubuh hanya dibatasi sekitar 120-400 kal per hari. Keuntungan dari diet ini adalah berat badan cepat turun tetapi banyak menimbulkan efek samping. Diet rendah kalori tak seimbang, mencakup diet tinggi hidrat arang, rendah protein, dan rendah lemak. Diet cara ini mempunyai banyak efek samping, antara lain menimbulkan rasa mual, diare, merangsang timbulnya diabetes melitus, dan anemia (kurang darah).
Pada diet rendah kalori seimbang, tubuh hanya dibolehkan mendapat asupan 900-1.500 kalori. Kerugian diet jenis ini, kata Rachmad, nyaris tidak ada. Bahkan diet ini bisa diterapkan selamanya. Sedangkan pada diet rendah kalori seimbang tinggi serat, kalori yang diberikan juga berkisar 900-1.500 kalori. Bedanya adalah, tingkat konsumsi serat harus ditingkatkan. ''Serat dari sayuran, buah, dan sereal yang saya rekomendasikan pada pasien saya umumnya memberi keuntungan yaitu menimbulkan rasa kenyang.''
Terakhir adalah diet sangat rendah kalori. Menurut Rachmad, diet ini merupakan salah satu diet yang efektif dalam penurunan berat badan. Komposisi nutrisi lengkapnya mencakup kalori, protein, vitamin, dan mineral, serta sedikit lemak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih sediaan diet ini umumnya sudah ada dalam formula siap pakai. Bagaimana dengan obat pelangsing? Menurut Rachmad, obat pelangsing boleh saja digunakan, tapi hanya untuk mendukung terapi diet, bukan sebagai terapi utama.
Penggunaan obat-obat ini sebaiknya tidak terlalu lama karena sering menimbulkan efek samping. Obat penekan nafsu makan, pada umumnya termasuk dalam golongan obat simpatomimetik dan kebanyakan memiliki efek merangsang susunan syaraf pusat. Rangsangan syaraf pusat ini tak jarang menimbulkan efek kegelisahan, gemetar, insomnia (sulit tidur), dan sebagainya.
Badan Langsing tanpa Merana, Mau?
Rabu, 24 Juli 2013
Label:
Aneka Tips,
Sekilas Info
Diposting oleh
Agus Zainal
di
15.02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
selain itu melakukan program diet juga harus dengan disiplin yang tinggi agar berhasil..salam.
kalo makan keripik kebanyakan langsing ga ya? yang ada makin gemuk hehehe....btw trims infonya
ih...ane merana banget kalo mau kurus, secara sekarang aja masih 85 kg ...hadeuuuh, itu dah sambil puasa. salam
Posting Komentar