Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Perkembangan Anak Sekolah (SD-SMP)

Sabtu, 21 September 2013


bisnis online;
Tidak susah untuk warung internet (warnet), warnet dapat kita jumpai dimanapun jangankan di kota besar di kota kecil pun warnet sudah bisa dijumpai, hal ini membuat pengguna internet di indonesia berkembang pesat jauh melebihi pengguna internet dinegara tetangga.

Maraknya warung internet (Warnet) yang tumbuh bak jamur di musim hujan bisa membuat resah sebagian kaum ibu-ibu.

kini para ibu harus lebih ketat lagi memperhatikan pergaulan anak-anaknya selepas pulang sekolah.Pasalnya anak-anak mereka yang baru berusia antara 7-15 tahun sudah mulai terkena dampak nya yaitu demam internet.


Memang perkembangan internet yang cukup pesat ini terdapat sisi positif dan negatifnya. hal tersebut tergantug dari sang pengguna internet itu sendiri.
Jika dilihat dari sisi positif perkembangan teknologi internet semakin mempermudah masyarakat untuk bisa mengakses informasi-informasi penting yang diperlukan baik informasi yang dari dalam ataupun luar negeri

Tetapi dari sisi negatif perkembangan teknologi internet juga bisa membuat perubahan yang tejadi pada anak-anak, banyaknya game online yang tersedia membuat anak jadi lupa belajar, dalam penelusuran bisnis online di sebuah kota di jawa barat

kebanyakan warung internet di isi oleh para pelajar dari tingkat SD-SMP yang mereka lakukan hampir 50% dari mereka barmain game online, 40% membuka situs pertemanan Face Book dan chating, dan selebihnya
mencari bahan bahan untuk keperluan sekolah, malah ada seorang siswa SmK yang keranjingan game online siswa tersebut bisa menghabiskan Rp. 50.000,-/hari untuk bermain game online..hal ini bisa membuat sianak bisa jadi malas belajar.

Disamping itu informasi yang sangat bebas yang bisa di peroleh lewat internet membuat situs-situs yang berbau pornografi pun makin mudah diakses, dari pemantauan bisnis online situs ini banyak dibuka oleh pelajar sekolah setingkat SMP s/d SMA
mereka betah berjam-jam untuk mengakses situs ini.
Hal hal negatif ini harus mulai disadari oleh para orang tua jangan sampai kebebasan informasi yang ada di internet bisa merusak mental generasi muda kelak.

Dalam hal ini bisnis online menghimbau para penjaga warung internet untuk lebih selektif lagi dalam hal pengontrolan dari para pengguna internet, jangan sampai anak-anak yang belum cukup umur bisa meengaskses situs situs yang negatif.

Pada akhirnya semua terpulang pada pihak keluarga, sejauh mana pihak keluarga dapat mengontrol pergaulan anak-anaknya, dan yang paling utama berikanlah pendidikan agama dari usia dini sebagai bekal untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.



1 komentar:

made gelgel mengatakan...

begitulah dunia teknologi, baik buruknya ada di tangan sang penerima informasi

sudah lama tak berkunjung ke blog sobat, wah makin mantep aja nih blognya ya